Angelina Sondakh, di FISIP UI jurusan Komunikasi, Program Doktor dgn dosen Prof. Dr. Effendi Gazali

Angelina Sondakh, di FISIP UI jurusan Komunikasi, Program Doktor dgn dosen Prof. Dr. Effendi Gazali
Angelina Sondakh, di FISIP UI jurusan Komunikasi, Program Doktor dgn dosen Prof. Dr. Effendi Gazali

Buku ke 4 Dr. Hj. Angelina Patricia Sondakh Massaid, SE, MSi

Buku ke 4 Dr. Hj. Angelina Patricia Sondakh Massaid, SE, MSi
Buku ke 4 Dr. Hj. Angelina Patricia Sondakh Massaid, SE, MSi

Keanu Massaid dan Angelina Sondakh Massaid

Keanu Massaid dan Angelina Sondakh Massaid
Keanu Massaid dan Angelina Sondakh Massaid

Dr. Hj. Angelina Patricia Sondakh Massaid, SE, MSi

Dr. Hj. Angelina Patricia Sondakh Massaid, SE, MSi
Dr. Hj. Angelina Patricia Sondakh Massaid, SE, MSi

Pasangan Tercerdas Politisi Indonesia, angelina sondakh & adjie massaid

Pasangan Tercerdas Politisi Indonesia, angelina sondakh & adjie massaid
Keduanya Calon Menteri Indonesia dari Partai demokrat, Pasangan Tercerdas Politisi Indonesia, angelina sondakh & adjie massaid

Buku Biru Angelina Sondakh & Adjie Massaid

Buku Biru Angelina Sondakh & Adjie Massaid
Buku Biru Angelina Sondakh & Adjie Massaid

Jumat, 09 September 2011

Saya Memaafkan Nazaruddin: Angelina Sondakh


Nazaruddin Mengaku Lima Kali Lakukan Pertemuan dengan Chandra
RepublikaRepublika – Kam, 8 Sep 2011

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tersangka kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet Palembang, Muhammad Nazaruddin, menyebutkan perihal pertemuannya dengan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M Hamzah hingga lima kali kepada Komite Etik KPK. "Saya sudah jelaskan pertemuan saya dengan Chandra Hamzah. Saya sudah jelaskan semua keterlibatan Ade Rahardja dan Chandra M Hamzah, biar masyarakat menjadi jelas," kata Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan oleh Komite Etik KPK di Jakarta, Kamis.

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini mengatakan pernah bertemu Chandra M Hamzah hingga lima kali. Ia juga mengaku bertemu dengan Ade Rahardja. "Jangan sampai masyarakat cuma tahu KPK dari luarnya saja, bahwa mereka itu sebenarnya perampok juga," ujar dia.

Ia menduga penetapan tersangka untuk istrinya hanya bentuk balas dendam oknum di KPK saja. Karena itu ia akan mempelajari kasus istrinya Neneng Sri Wahyuni yang ditetapkan sebagai tersangka dari kasus pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Tidak hanya itu, Nazaruddin pun menyebutkan perihal kedudukan Yulianis yang disebutkan hanya sebagai staf keuangan saja.

Ia mengungkapkan bahwa Yulianis merupakan Wakil Direktur yang selalu berkoordinasi langsung dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. "Hal ini sudah saya jelaskan ke pihak KPK," lanjutnya.

Ia pun menyebutkan angka Rp7 triliun dari total proyek yang sebenarnya juga sempat disupervisi oleh KPK. Sebelumnya, Ketua KPK Busyro menyebutkan nilai proyek yang ditangani oleh Nazaruddin mencapai Rp6 triliun.

Kuasa hukum Nazaruddin, Alfian Bonjol mengatakan bahwa bukti dan saksi pertemuan Chandra M Hamzah dengan kliennya ada, meskipun CD yang berisi rekaman CCTV di Apartemen Casablanca tidak ditemukan.

Tidak adanya CD tersebut juga sempat ditanyakan kliennya kepada Wakil Pimpinan KPK Bibit Samad Riyanto yang juga menjadi Komite Etik KPK.

Dr. Hj. Angelina Patricia Sondakh Massaid, SE, MSi

Dr. Hj. Angelina Patricia Sondakh Massaid, SE, MSi

Kalau Mas Adjie Nggak Meninggal

Kalau Mas Adjie Nggak Meninggal
Kalau Mas Adjie Nggak Meninggal

Yakin Ditolong Presiden SBY: Angelina Sondakh (2011)

Yakin Ditolong Presiden SBY: Angelina Sondakh (2011)
Yakin Ditolong Presiden SBY: Angelina Sondakh (2011)